photo-photo
Jumat, 27 November 2009
Puisiku untuk sahabat
Candamu mewarnai hidupku
Keusilanmu membuatku berkata…
Betapa indahnya dunia ini
Saling berbagi saling mengisi
Memberi dukungan seutas kemenangan
Sulit bagiku untuk membencimu
Meskipun kau tak sengaja menyakiti hatiku
Aku cemburu bila kau dekat dengan yang lain
Aku merasa diriku bukan sahabat yang baik
Tapi kau tetap meyakinkanku
Wahai sahabatku, saudaraku
Aku berharap kita menyatu untuk selamanya
Meski banyak rintangan yang menggoyahkan kita
Ku yakin kita bisa melewatinya
Saat kita berpisah nanti
Namamu kan tetap ku simpan
Di ruang hatiku yang dalam
Dan di manapun aku berpijak
Semua tentangmu akan ku kenang
Aku sayang Ayah dan Ibu
Universitas impianQ lagi
Institut Teknologi Bandung (ITB), didirikan pada tanggal 2 Maret 1959. Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia. Walaupun masing-masing institusi pendidikan tinggi yang mengawali ITB memiliki karakteristik dan misi masing-masing, semuanya memberikan pengaruh dalam perkembangan yang menuju pada pendirian ITB.
Sejarah ITB bermula seja awal abad kedua puluh, atas prakarsa masyarakat penguasa waktu itu. Gagasan mula pendirianya terutama dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang menjadi sulit karena terganggunya hubungan antara negeri Belanda dan wilayah jajahannya di kawasan Nusantara, sebagai akibat pecahnya Perang Dunia Pertama. De Techniche Hoogeschool te Bandung berdiri tanggal 3 Juli 1920 dengan satu fakultas de Faculteit van Technische Wetenschap yang hanya mempunyai satu jurusan de afdeeling der Weg en Waterbouw.
Didorong oleh gagasan dan keyakinan yang dilandasi semangat perjuangan Proklamasi Kemerdekaan serta wawasan ke masa depan, Pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya Institut Teknologi Bandung pada tanggal 2 Maret 1959 . Berbeda dengan harkat pendirian lima perguruan tinggi teknik sebelumnya di kampus yang sama, Institut Teknologi Bandung lahir dalam suasana penuh dinamika mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berpijak pada kehidupan nyata di bumi sendiri bagi kehidupan dan pembangunan bangsa yang maju dan bermartabat.
Kurun dasawarsa pertama tahun 1960-an ITB mulai membina dan melengkapi dirinya dengan kepranataan yang harus diadakan. Dalam periode ini dilakukan persiapan pengisian-pengisian organisasi bidang pendidikan dan pengajaran, serta melengkapkan jumlah dan meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dengan penugasan belajar ke luar negeri.
Kurun dasawarsa kedua tahun 1970-an ITB diwarnai oleh masa sulit yang timbul menjelang periode pertama. Satuan akademis yang telah dibentuk berubah menjadi satuan kerja yang juga berfungsi sebagai satuan sosial-ekonomi yang secara terbatas menjadi institusi semi-otonomi. Tingkat keakademian makin meningkat, tetapi penugasan belajar ke luar negeri makin berkurang. Sarana internal dan kepranataan semakin dimanfaatkan.
Kurun dasawarsa ketiga tahun 1980-an ditandai dengan kepranataan dan proses belajar mengajar yang mulai memasuki era modern dengan sarana fisik kampus yang makin dilengkapi. Jumlah lulusan sarjana makin meningkat dan program pasca sarjana mulai dibuka. Keadaan ini didukung oleh makin membaiknya kondisi sosio-politik dan ekonomi negara.
Kurun dasawarsa keempat tahun 1990-an perguruan tinggi teknik yang semula hanya mempunyai satu jurusan pendidikan itu, kini memiliki dua puluh enam Departemen Program Sarjana, termasuk Departemen Sosioteknologi, tiga puluh empat Program Studi S2/Magister dan tiga Bidang Studi S3/Doktor yang mencakup unsur-unsur ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bisnis dan ilmu-ilmu kemanusiaan.
Dasawarsa ini akan menghantarkan ITB ke fajar abad baru yang ditandai dengan munculnya berbagai gagasan serta pemikiran terbaik untuk pengembangannya. Beberapa diantaranya antara lain
Visi
ITB menjadi lembaga pendidikan tinggi dan pusat pengembangan sains, teknologi dan seni yang unggul, handal dan bermartabat di dunia, yang bersama dengan lembaga terkemuka bangsa menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat dan sejahtera.
Misi 2000 - 2010
Memandu perkembangan dan perubahan yang dilakukan oleh masyarakat, dengan jalan melaksanakan tridarma berupa penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan cara yang inovatif dan bermutu tinggi, serta tanggap terhadap perubahan global dan tantangan lokal.
Sasaran 2000 - 2010
Mewujudkan masyarakat akademik global yang terhormat, yang memiliki kepakaran dan kemampuan untuk meningkatkan kompetisi, serta kemampuan untuk mengembangkan system nilai berdasarkan kebenaran ilmiah.
Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mempunyai kemampuan untuk mengembangkan diri dalam lingkungan internasional, yang dicirikan oleh kualitas moral dan akhlak, intelektualitas, kematangan emosional serta daya inovasi dan kreativitas yang tinggi.
Menjadi perguruan tinggi penelitian dan pengembangan, agar selalu berada di garis depan sains, teknologi dan seni, melalui peran aktif dalam kemajuan keilmuan dunia dan kemampuan mengembangkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas potensi dan keunikan bangsa.
Menjadi institusi yang dapat memandu perubahan yang terjadi di masyarakat melalui wawasan nilai moral dan etika, serta karya pengabdian masyarakat yang berkualitas.
Universitas impianQ

Universitas Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 dan merupakan Universitas yang bersifat nasional. Selain itu Universitas Gadjah Mada juga berperan sebagai pengemban Pancasila dan Universitas pembina di Indonesia
Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas dan satu program Pascasarjana (S-2 dan S-3). Universitas Gadjah Mada termasuk universitas yang tertua di Indonesia, berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Visi
Menjadi universitas riset kelas dunia yang unggul, mandiri, bermartabat, dan dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa.
Misi
- Melaksanakan pembelajaran dan pengabdian berbasis riset.
- Meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berkelas dunia, beridentitas kerakyatan serta membangun sosio-budaya Indonesia
- Menuntaskan transisi UGM menjadi universitas yang mandiri dan mempunyai tata kelola yang baik (Good University Governance).
- Misi Umum :
- Misi Khusus :
Tujuan
- Menjadi universitas riset kelas dunia yang beridentitas kerakyatan dan berakar pada sosio-budaya Indonesia
- Menjadi Universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance).
Sasaran
Untuk tujuan “Menjadi universitas riset kelas dunia yang beridentitas kerakyatan dan berakar pada sosio-budaya Indonesia” :- Terwujudnya pembelajaran berbasis riset
- Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi internasional di bidang Pendidikan, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
- Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama internasional
- Tercapainya peran UGM yang selalu meningkat dalam penyelesaian masalah bangsa dengan pendekatan kerakyatan dan sosio-budaya Indonesia mencakup advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia Untuk tujuan “Menjadi Universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance)” :
- Tuntas status dan transfer aset tetap
- Tuntas penyiapan sistem manajemen dan tahapan menuju pengelolaan SDM PT BHMN
- Tersusunnya laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku bagi universitas yang mandiri
- Tercapainya good governance dalam sistem manajemen
- Tercapainya peningkatan berkelanjutan kapasitas kerjasama dan pengembangan usaha

Minggu, 08 November 2009
Broken Heart
Sabtu, 31 Oktober 2009
Biola
Dalam orkestra, biola merupakan sebagian besar dari musik yang dimainkan. Pemain biola dibagi menjadi dua bagian, biasa disebut dengan pemain biola pertama dan kedua. Komposer biasanya memberikan bagian nada melodi kepada pemain pertama, sedangkan pemain kedua memainkan nada harmoni atau nada melodi satu oktaf di bawah pemain pertama. Pemain kedua juga biasanya duduk di bagian dalam dan bertugas untuk membalik kertas not ketika duduk berdampingan di samping pemain pertama yang duduk di bagian luar lebih dekat ke para pirsawan.
Kuartet gesek biasanya terdiri dari dua pemain biola - satu pemain pertama dan satu pemain kedua -, seorang pemain viola, dan seorang pemain cello.
Karena potensi biola jika dimainkan oleh maestro biola dapat menghasilkan lagu yang sangat indah, maka biola yang berkualitas tinggi dapat mencapai harga yang sangat mahal.
Introduce
Assalamualaikum.....
Alhamdulillah, akhirnya saya buat blog. Agak ribet juga sih. Tapi gak pa pa lah biar gak gaptek. Hehe. O iya, nama saya Rizka. Salam kenal ya. Mungkin cukup itu saja perkenalannya. Kurang lebihnya dapat anda tanyakan langsung kepada saya.
Wassalamualaikum...